Instalasi Sistem Operasi Linux [Debian 12]
Langkah-Langkah Installasi Debian 12
A. Pengertian
Debian adalah salah satu distribusi Linux tertua dan paling stabil. Dikenal karena prinsip kestabilannya, Debian digunakan sebagai basis untuk banyak distribusi lain, termasuk Ubuntu. Debian adalah distribusi Linux yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1993 oleh Ian Murdock. Debian dikenal karena fokusnya pada kestabilan, keamanan, dan kebebasan perangkat lunak. Debian memiliki siklus rilis yang teratur, dengan versi baru dirilis setelah periode pengembangan dan pengujian yang ekstensif.
Alat dan Bahan : PC/Laptop, Jaringan Internet, File Debian 12, Oracle VM VirtualBox
B. Langkah Kerja
- Langkah pertama, pastikan sudah memiliki File Instalasi Debian terlebih dahulu. Jika belum ada dapat di download terlebih dahulu dari website
- Selanjutnya buka aplikasi "Oracle VM VirtualBox". Kemudian di dalam aplikasi tersebut klik "New" untuk menambahkan perangkat virtual yang baru
- Jika sudah masukkan "Name" nya yaitu "Debian12", "Type" nya yaitu "Linux", dan "Version" nya yaitu "Debian (64-bit)" selanjutnya klik "Next"
- Kemudian masukkan "Base Memory" nya sebesar "3663 MB" atau jika memungkinkan boleh masukkan Base Memory sebesar "4096 MB" dan masukkan "Processors" sebanyak dua buah, klik "Next" jika sudah
- Selanjutnya pada menu "Virtual Hard disk" dapat pilih opsi "Create a Virtual Hard Disk Now" setelah itu klik "Next" dan "Finish"
- Kemudian masukkan file Debian yang sudah di download tadi di menu "Storage" dengan cara klik "Settings" lalu pilih menu "Storage" setelah itu klik ikon "CD" yang ditandai momor 3. Dan masukkan File Debian yang sudah di download tadi lalu klik "OK"
- Jika sudah barulah jalankan program dengan cara klik "Start"
- Kemudian tunggu sampai proses masuk kedalam menu BIOS. Jika sudah masuk klik opsi install dengan cara klik "PgDn" pada keyboard
- Selanjutnya pada menu "Language" pilih "English" sebagai bahasa
- Kemudian di menu "Country" pilih "other", lalu pilih "Asia" dan masukkan "Country" nya yaitu "Indonesia". Karena konfigurasi ini dilakukan di Indonesia
- Jika sudah pilih "United States" pada menu "Country to base default locale settings on"
- Kemudian di menu "Keymap to use" pilih menu "American English"
- Selanjutnya tunggu sampai proses selesai
- Jika proses sudah selesai masukkan "Hostname" nya yaitu "debian" lalu klik "Continue" dengan cara klik "Tab" pada keyboard. Setelah itu masukkan "domain name" bebas saja [contohnya : tekaje] lalu klik "Continue dengan cara yang sama seperti sebelumnya
- Kemudian buat password pada menu "Root password", jika ingin password terlihat bisa klik spasi pada menu "Show Password in Clear" setelah itu klik "Continue" dengan cara klik "Tab" pada keyboard. Lalu ulangi password di menu "Re-enter password to verify"
- Kemudian masukkan nama panjang dari user pada menu "Full name for the new user" lalu klik "Continue" dengan cara klik "Tab" pada keyboard, lalu masukkan username device pada menu "Username for your account" setelah itu klik "Continue" dengan cara sebelumnya lalu masukkan password dan ulangi password untuk username [disarankan password sama seperti root password]
- Selanjutnya pilih "Western (Sumatra, Jakarta, Java, West and Central Kalimantan)" pada menu "Select a city in your time zone" atau boleh disesuaikan di wilayah masing-masing
- Kemudian pada menu "Partitioning method" pilih opsi "Guided - use entire disk" lalu klik "Enter", selanjutnya pada "Select disk to partition" langsung klik "Enter" saja
- Jika sudah pada menu "Partitioning scheme" pilih opsi "All files in one partition (recommended for new user)" dengan cara klik "PgDn" jika opsi ada dibawah atau "PgUp" jika opsi ada di atas, selanjutnya klik "Enter". Kemudian pilih menu "Finish partitioning and write change to disk" dengan cara yang sama
- Kemudian pada menu "Write the changes to disks?" pilih "Yes" untuk menyimpan perubahan pada perangkat dengan cara klik "Tab" pada keyboard. Selanjutnya tunggu sampai proses penyimpanan selesai
- Selanjutnya pilih opsi "No" pada menu "Scan extra installation media", tetapi jika ingin melakukan scan lebih pada instalasi media bisa pilih opsi "Yes". Lalu pilih "Yes" di menu "Continue without a network mirror"
- Kemudian pada menu "Participate in the package usage survey?" pilih opsi "No" dengan cara klik "Tab" pada keyboard. Selanjutnya pada menu "Choose software to install" dengan menyetujui "standard system utilities" setelah itu klik "Continue" setelah itu tunggu sampai proses selesai
- Jika sudah di menu "Install the GRUB boot loader to your primary drive?" pilih opsi "Yes"
- Selanjutnya pilih opsi "/dev/sda (ata-VBOX_HARDDISK_VB5a5b66d2-3bc9cff7)" pada menu "Device for boot loader installation". Lalu tunggu sampai proses selesai
- Kemudian pada menu "Please choose <Continue> to reboot." pilih opsi "<Continue>" dan tunggu sampai proses reboot selesai. Instalasi pun selesai
C. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa instalasi sistem operasi Linux telah berhasil











































 
 
Komentar
Posting Komentar