Instalasi Sistem Operasi [Windows 10]
Langkah Download dan Install Windows 10
A. Pengertian
Windows adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Sistem operasi ini berfungsi sebagai penghubung antara hardware (komponen fisik komputer) dengan software (program dan aplikasi). Windows menggunakan antarmuka pengguna grafis (GUI) untuk mempermudah penggunaan. Sebelum Windows, banyak sistem operasi menggunakan command line (baris perintah) seperti MS-DOS, yang memerlukan pengetikan perintah teks secara manual.
Microsoft memperkenalkan sistem operasi Windows pada tanggal 20 November 1985. Pada awalnya, Windows adalah shell grafis untuk MS-DOS.
MS-DOS sendiri adalah sistem operasi berbasis teks dan command-line yang digunakan sebelum Windows. Windows diciptakan untuk menyederhanakan penggunaan komputer dan memberikan antarmuka yang lebih ramah pengguna.
Sejak saat itu, Windows telah mengalami banyak versi dan pembaruan, termasuk Windows 3.1, Windows 95, Windows XP, Windows 7, Windows 10, dan versi terbaru seperti Windows 11.
Alat dan Bahan : 
PC/Laptop, Jaringan Internet, ISO File Windows, dan Oracle VM VirtualBox
B. Langkah Kerja
1. Langkah pertama download terlebih dahulu file dari Windows 10 dalam berbentuk ekstensi file ISO. Caranya adalah klik link berikut "https://www.microsoft.com/en-us/software-download/windows10". Perlu diperhatikan, saat mendownload file tersebut harus memiliki jaringan internet yang stabil dan lancar agar downloading lancar sampai proses selanjutnya
2. Selanjutnya install file tersebut dengan cara double klik file tersebut yang berada di "File Explorer", kemudian akan muncul tampilan "Getting a few things ready" yang dimana didalam menu tersebut akan dimulai untuk proses pengecekan dan persiapan sistem, konfigurasi awal, pengunduhan pembaruan, dan pengaturan konfigurasi
3. Kemudian akan muncul tampilan menu "Applicable notices and license terms" yang dimana didalam menu tampilan ini adalah persetujuan lisensi yang akan diajukan ke pengguna dari Microsoft. Hal ini dilakukan untuk untuk legalitas dan kepatuhan, hak dan kewajiban, juga proteksi hukum. Untuk melanjutkan ke proses selanjutnya, pengguna dapat meng-klik menu "Accept" yang berada di kanan bawah
4. Jika sudah tunggu sampai proses selesai, yang dimana proses ini memerlukan waktu sedikit lama karena akan ada proses cek koneksi dan durasi variabel contohnya kecepatan perangkat keras, ukuran pembaruan yang harus diunduh dan konfigurasi sistem. Sehingga tidak memungkinkan bahwa di menu ini memiliki proses loading yang sedikit lama
6. Kemudian di menu "Select language, architecture, and edition" pilih opsi yang direkomendasikan untuk PC dengan cara aktifkan opsi "Use the recommended options for this PC". Jika mengaktifkan opsi ini maka "Language" akan menjadi "English (United States) ", "edition" nya akan menjadi "Windows 10" dan "Architecture" nya menjadi "64-bit (x64)". Jika sudah mengaktifkan opsi tersebut klik "Next"
7. Jika sudah klik "Next" pada menu "Choose which media to use" pilih opsi "ISO file", di menu ini pengguna juga dapat memilih opsi menggunakan "USB flash drive" tetapi perlu diperhatikan bahwa flash drive yang dimiliki memiliki kapasitas penyimpanan minimal sebesar 8GB. Jika sudah memilih opsi bisa langsung klik "Next"
8. Selanjutnya setelah klik "Next", maka proses "Downloading Windows 10" akan dimulai. Proses downloading memerlukan waktu yang lumayan lama, karena ukuran ISO File yang besar, masalah koneksi internet, beban server, pengaturan firrewall atau antivirus, masalah jaringan atau ISP dan lokasi geografis
9. Saat proses Downloading selesai, maka proses selanjutnya pembuatan media "Windows 10". Disini adalah proses dimana pembuatan Media Creation Tool dari Microsoft untuk membuat media instalasi Windows 10, seperti USB drive bootable atau DVD. Jadi, proses ini adalah untuk pembuatan fitur-fitur yang nantinya tersedia di Windows 10
10. Kemudian saat proses selesai akan ada tampilan menu "Burn the ISO file to a DVD" yang dimana, didalam menu adalah penempatan dari file ISO yang sudah di download. Di konfigurasi ini file diletakkan di "Documents" untuk memudahkan pencarian file saat nanti di VirtualBox, pengguna dapat menyesuaikan akan meletakkan file dimana. Jika sudah selesai, lalu klik "Finish
11. Jika sudah klik "Finish" akan dimulai persiapan kembali oleh Microsoft sebelum proses downloading selesai. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan fitur yang nantinya akan digunakan oleh pengguna sehingga dapat mengurangi troubleshoot saat operating system digunakan sehingga dapat mengurangi error atau bug saat digunakan
12. Selanjutnya barulah membuat perangkat virtual di Oracle VM VirtualBox dengan cara buka aplikasi "Oracle VM VirtualBox". Jika tidak ada aplikasi tersebut, bisa menggunakan aplikasi virtual yang lain seperti PNETLAB, VMWare, dan aplikasi virtual yang lain. Pada konfigurasi ini menggunakan aplikasi "Oracle VM VirtualBox" karena lebih mudah digunakan dan tidak menghabiskan banyak RAM
13. Kemudian di dalam aplikasi virtualbox, ada beberapa fitur yang dapat digunakan oleh pengguna yaitu : "New" digunakan untuk menambahkan device virtual baru, "Add" digunakan untuk menambahkan berbagai jenis komponen atau elemen yang diperlukan untuk mengelola mesin virtual dengan lebih efektif, "Settings" digunakan untuk mengonfigurasi berbagai aspek dari mesin virtual (VM) untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna, "Discard" digunakan untuk mengelola penyimpanan dan ruang disk dengan cara yang lebih efisien. Fitur ini sering terkait dengan pengelolaan disk dinamis dan penghematan ruang. dan "Start" digunakan untuk menjalankan device virtual. Karena disini akan menambahkan device baru jadi klik "New"
14. Jika sudah klik menu "New" masukkan "Name" nya yaitu "Windows" dan untuk menu "Folder" adalah dimana file perangkat virtual tersebut diletakkan, di konfigurasi ini tidak mengubah peletakan file apapun jadi dibiarkan saja. Lalu untuk "Type" yaitu "Microsoft Windows" lalu untuk "Version" pilih yaitu "Windows 10 (64-bit)", setelah itu klik "Next"
15. Selanjutnya di menu "Hardware" sesuaikan "Base Memory" nya sebesar "4096 MB" dan "Processors" nya sebanyak 2 buah. "4096 MB" dapat dibulatkan menjadi "4 GB". Jika pengguna memiliki kapasitas memori lebih banyak lebih besar bisa disesuaikan menjadi "8 GB" atau sesuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing
16. Kemudian pada menu "Virtual Hard disk" pilih opsi "Create a Virtual Hard Disk Now" dan tidak perlu mengubah ukuran partisi dari "Disk Size". Virtual Hard Disk di VirtualBox berfungsi sebagai penyimpanan virtual yang digunakan oleh mesin virtual untuk menyimpan data dan sistem operasi. menyimpan sistem operasi yang diinstal di mesin virtual. Ini memungkinkan mesin virtual untuk menjalankan OS yang terpisah dari sistem operasi host. Jika sudah memilih opsi klik "Next"
















 
 
Komentar
Posting Komentar